Minggu tanggal 28 Mei 2023 gantagan Semarang 33 BC jadi saksi terhelatnya event akbar khusus burung gela gelo yakni kenari yang bertajuk Wonderfull Canary Semarang 3.
Berlokasi di Asrama Arhanude 15 Jangli Perbalan Semarang, event rutin tahunan yang sudah memasuki episode 3 besutan Mr. Galuh yang sekaligus ketua Ronggolawe DPW Semarang Raya ini banyak sekali dipadati kawan kenari baik dari dalam kota Semarang sendiri maupun dari luar kota.
Dinilai oleh juri juri Ronggolawe yang tentunya sudah sangat berpengalaman dan fairplay, event kali ini berjalan aman, lancar, dan sukses tanpa adanya protes yang berlebihan serta anarkis dari para pemain.
Yang lebih menarik dan memanjakan para kawan kenari yang hadir adalah persembahan tropi logam eksklusif dari Mr. Galuh untuk para nominator.
Di kelas pembuka yakni komunitas Semarang A ada kenari Maxwim milik Reza Rico dari team Bromocora Reborn yang berhasil meraih juara 1. Meski memakai sangkar imut imut berwarna pink tetapi kinerja Maxwim justru sebaliknya tidak terlihat imut melainkan sangat gahar.
Selanjutnya di kelas Rasmi/Yorkshire muncul nama Kenari Brawijaya dari Ramayana team. Burung seri YS kuning bon yang baru dibeli sebulan lalu oleh sang pemilik yaitu Raditya langsung tampil tancap gas kerja ngedur sehingga diganjar juri dengan mendapatkan bendera merah terbanyak. Salah satu keunggulan dari Ramayana adalah mampu main di beberapa sesi dengan tenaga full. Terbukti selalu meraih juara di 5 sesi diantaranya dengan raihan juara 1 Quadtrick serta juara 4. Tiba disesi yang paling ditunggu adalah kelas Kenari Standar Kecil Wonderfull yang merupakan kelas paling bergengsi sekaligus kelas utama yang tentunya burung burung papan atas dan juga sangat berkualitas yang turun dikelas ini. Mengusung konsep penilaian ajuan terbuka serta 12 g tentunya kinerja burung sangat terpantau dengan jelas. Yang lebih seru tentunya dikelas ini full peserta tanpa ada gantangan yg kosong satupun yang membuktikan betapa antusiasnya para pemain diiket utama standar kecil ini yang sekaligus menjadikan ketegangan buat para pemilik serta penonton yang menyaksikan kelas utama ini.
Setelah melalui persaingan sangat ketat, terpilihlah kenari Superfeng team Margafeng dari kota Solo yang mendapatkan ajuan terbanyak yang sekaligus menorehkan hasil positif juara 1. Datang dengan optimisme tinggi, hasil manis akhirnya dirasakan sang pemilik Superfeng yakni Arya Wijaya. Perjuangan yang tidak mudah bagi kenari yang dikawal Eddy yero karena lawan lawannya juga merupakan kenari kenari unggulan yang sudah malang melintang menjuarai event event besar yang tentunya juga memiliki kinerja yang apik salah satunya adalah kenari kipas angin dari Albee Canary BF yang ajuaannya beda tipis dengan kenari Superfeng.Kenari bon orange dengan seri F1 ini finish dengan raihan juara 1,1 dan 2.
Adapun kelas utama kenari standar bebas yang mendapatkan juara pertama adalah kenari seri YS berwarna bon kuning milik Aufa 023 dari kota Magelang. Kenari yang bernama Torpedo ini mendapatkan ajuan terbanyak dari juri setelah tampil dengan durasi panjang serta bukak tutup kinerjanya yang sangat rapat. Merupakan catatan yang manis bagi sang pemilik Aufa 023 beserta team ABS Canary. Diakhir acara setelah semua sesi sudah selesai panitia mengumumkan peraih kenari standar kecil terbaik dan juga kenari standar bebas terbaik.
Keluar nama Kenari Kipas Angin milik H. Indra dari team Albee Canary BF dari Solo yang menyandang predikat Kenari standar kecil terbaik.Burung yang dikawal ketat oleh Chopet, Onny, Riski, Roby, Deny, dan Dzeko pantas mendapatkan predikat tersebut karena mendapatkan juara di 5 sesi yaitu juara 1,1,2,2,2.Pencapaian yang sangat membanggakan bagi H. Indra beserta seluruh team Albee Canary BF. Pasalnya amunusi yang terbilang masih baru bergabung dengan Albee team ini sudah menorehkan banyak prestasi dievent besar seperti Festival Kenari Blantik Royal,Oriq Jaya Champion Jilid 2,Bhayangkara Cup 1 Magelang, dll. Kipas angin sendiri menjadi bintang lapangan di Wonderfull Canary Semarang 3 ini. Bagaimana tidak, burung berwarna kuning standar kecil dengan seri Af ini selalu menjadi pusat perhatian banyak penonton saat tampil karena memiliki spesifikasi yang sangat komplit. Selain mempunyai durasi panjang, bukak tutup rapat, volume keras, cengkok yang menyolok,kenari yang di take over H. Indra dibulan Maret 2023 ini memiliki show yang terbilang indah dan langka yakni muter muter seperti namanya Kipas Angin. Tidak berlebihan jika Kenari Kipas Angin diibaratkan dengan istilah seni keindahan tidak hanya bernyanyi tetapi juga menari.
Penghargaan selanjutnya yakni kenari standar bebas terbaik yang jatuh kepada Kenari Bar-bar. Burung milik Adi Cahyo dengan seri YS FOI yang sudah 3 tahun bergabung di markas LZT BF Boyolali ini meraih juara 2,2,2,3. Hasil yang sangat memuaskan bagi sang pemilik Adi Cahyo dan juga perawat Kenari Bar-bar yakni Rio Well,pasalnya bar bar tampil dengan jubah baru. Setelah lama parkir karna mabung, bar bar selalu mencatatkan juara setelah rilis pasca mabung, seperti di event Singo Prono Cup, Beautiful Salatiga, dll, sebelum meraih penghargaan kenari standar bebas terbaik du event Wonderfull Canary Semarang 3 kali ini.
