Salam sehat buat kawan kicau semua. Gantangan New Basecamp Pedawang Kudus jadi saksi lomba burung berkicau bertajuk Spesial Tahun Baru New Basecamp RI feat Al Tropy.

Persis diadakan diawal tahun tanggal 01 Januari 2023, acara ini terselenggara berkat kerjasama apik dari Mr. Ridho, Mr. Chairul, serta pemilik dari Al Tropy spesialis produksi tropi tropi logam keren yaitu ada Mr. Agung dari Juwana.

Meski sempat tertunda karena cuaca yang kurang bersahabat diawal awal acara, tidak lantas menyurutkan semangat kawan kicau semua untuk melanjutkan sesi demi sesi sampai akhir acara.

Terbukti dengan padatnya arena gantangan oleh para pemain dan penonton yang dapat saling menjaga keaman dan kalancaran acara. Untuk penilaian kinerja burung pada gelaran kali ini menggunakan pakem penjurian RI DPC Kudus.

Bekerja sama dengan Al Tropi jelas kalau gelaran kali ini memanjakan peserta dengan hadiah semua tropi dari logam yang eksklusif tentunya.

Tak ketinggalan juga ada peran serta MC yang tentunya tidak bisa dipandang sebelah mata karena berperan penting untuk mengawal serta memandu jalannya acara agar lebih tertata rapi dan tertib yaitu ada Mr. Dodik yang tentunya ramah dan murah senyum. Disesi pembuka yaitu ada kelas murai batu yang tentunya sudah ditunggu tunggu oleh banyak kawan kicau yang hadir. Banyak sekali burung yang beradu kualitas materi.

Ada nama Murai Golden Boy yang berhasil mencatat hasil terbaik sekaligus meraih tropi super super eksklusif dan besar. Amunisi PE 19 yang memiliki gaya geser kanan kiri milik Dimas Gimbut dari team Pindsot ini langsung tampil cemerlang dengan bulu barunya pasca mabung. Hasil yang terbilang memuaskan untuk sang pemilik mengingat Golden Boy sudah haus gelar karena mabung. Lanjut di sesi berikutnya ada kelas cucak ijo dimana tidak mudah menghadapi sesi ini. Bagaimana tidak, selain harus saling melawan antar burung burung hebat, kali ini ada lawan lain yang harus dihadapi yaitu angin kencang yang sampai menggoyangkan sangkar cukup dahsyat. Tidak sedikit burung yang kaget dengan berterbangan atau berhenti bekerja karena angin kencang yang menyambar.Tetapi ada juga burung yang tidak terpengaruh dengan adanya angin kencang ini dengan tetap nagen di tangkringan dan bertarung dengan lawan lawannya.

Ada cucak Ijo atas nama Kabayan dengan gaya jamtroknya serta khas muntahan materi materi burung kecilnya yang akhirnya berhasil raih podium utama di kawal ketat joki keren Mr. Gogon. Burung yang sangat fighter ini merupakan senjata baru milik H. Yono dari team Sumbar Jati SF Jepara yang tentunya dipersiapkan untuk mengikuti event event besar di tahun 2023.Tidak kalah seru di kelas kelas sebelumnya, ada pertarungan sengit dikelas hitam putih dan tentunya tidak mudah bagi juri untuk menentukan yang terbaik karena banyak burung kerja.

Keluarlah nama kacer Monster milik Zamroni dari team Penawangan BC yang meraih bendera merah terbanyak dikelas utama kacer setelah tampil kerja ngedur dengan karakteristik roll tembak serta tonjolan materi cililin, jangkrik, sogon. Hasil manis bagi kacer Monster untuk lebih optimis menatap event besar berikutnya yaitu Piala Tugumuda.

Dikelas utama murai muda yang tampil sebagai juara pertama yaitu burung atas nama Shadam Jr dari team Shadam BF milik Wafi yang merupakan amunisi dari hasil peternakan sendiri. Suatu pencapaian yang sangat membanggakan pasalnya gelaran kali ini merupakan event perdana yang diikuti Murai muda Shadam Jr dan langsung meraih podium utama. Amunisi milik Wafi ini sebelumnya sudah sering ikut latberan dan tak tanggung tanggung sekali latberan bisa main 2-4 sesi dan selalu stabil. Jadi bukan hal yang mengagetkan ketika ikut event langsung bisa meraih juara 1. Tak kalah ramai dari kelas kelas lain ada kelas gela gelo alias burung kenari yang juga menarik minat banyak pemain, persaingan ketat juga terjadi dikelas kenari dan pastinya bukan perkara mudah bagi juri untuk menentukan pemenang karena karakteristik kenari yang hampir bunyi terus menerus dengan durasi panjang saat proses penilaian,dan juga mempunyai jenis pelanggaran paling banyak.

Akhirnya keluarlah nama kenari Anak Emas milik Brian Valentino dari Dnx Jogja yang keluar sebagai jawara utama kawalan ketat joki handal Indra Genter dan Joko Sergab. Kenari warna kuning seri Af ini sudah banyak malang melintang dibanyak event, hanya saja belakangan ini rehat dari dunia perlombaan karena mabung. Catatan manis buat Anak Emas mengingat kemenangan kali ini diraih pasca mabung dan merupakan sinyal positif untuk melanjutkan tren positif di gelaran gelaran besar lain yang akan datang. Diakhir acara panitia mengucapkan banyak terimakasih atas partisipasi dari kawan kicau yang telah hadir dan memeriahkan gelaran ini.Serta mengucapkan maaf sebesar besarnya apabila masih ada kekurangan dalam menyelenggarakan gelaran kali ini.