Gantangan New Basecamp Pedawang Kudus jadi saksi berkumpulnya kawan kenari di gelaran khusus burung kenari bertajuk RM 168 Cup.

Berlangsung hari Minggu 4 Juni 2023,gelaran yang digawangi Mr. Dafi CS ini dikawal oleh juri juri independet yang tentunya sudah sangat berpengalaman dan mempunyai jam terbang tinggi dalam menilai kinerja burung kenari.

Kenari atas nama Seruling Emas atau yang lebih sering disebut SE milik Mr. Ituk dari ACM team kota Semarang keluar sebagai juara pertama di kelas utama kenari bebas sabahat RM 168. Burung yang dikawal ketat oleh Mr. Gilar ini mampu meraih bendera merah terbanyak setelah tampil dengan durasi yang panjang serta cengkoknya yang khas,serta shownya yang unik dengan kepala tegak seperti menantang musuh.

Selanjutnya masih dari kota Atlas Semarang,ada juga kenari yang tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga kawan kenari semua karena jam terbang dan prestasinya yang sudah banyak dengan kseri Rasmi warna kuning yang tentunya memiliki khas ekor yang panjang, dan lebih indahnya lagi memiliki postur yang radak bongkok serta memiliki durasi rata rata 40 detik, yakni ada kenari atas nama John Solar milik Mr. Galuh 33 yang sukses mencatatkan tinta manis nyeri dan juara 3.Hasil ini sekaligus menambah rasa optimisme kepada team Semarang 33 untuk menatap event event besar yang tentunya sudah banyak menanti dan salah satunya adalah Gantangan Masterpiece Arena.

Persaingan tidak kalah ketat juga terjadi dikelas Kenari Kecil Mama Siwor,muncul nama Kenari Bondan dengan durasi ugal ugalan yakni mencapai 1 menit berhasil tampil dominan dengan lawan lawannya sehingga diganjar oleh juri dengan bendera merah terbanyak.Tentunya hasil ini menjadi kebanggaan bagi sang pemilik Mr. Alik dari Serapan SF yang juga akan mengadakan event di kota Pati yakni Serapan SF Cup Season 1.

Diakhir acara, panitia mengumumkan peraih penghargaan kenari terbaik yang jatuh kepada kenar GT amunusi milik Mr. Matryx dari team KKP Purwodadi. Burung dengan seri F1ys lossring ini memiliki warna ijo dengan kinerja yang sangat ngedur ngawet gobat gabit. Burung yang sudah malang melintang di event kolosal maupun indor ini diadopsi sang pemilik sekitar setahun lebih dari Gemolong Sragen hasil ternakan teman sendiri.

Tampil dengan bulu baru setelah tuntas pas lebaran dan tidak ada kendala macet , GT langsung tancap gas di event event besar seperti Albee Canary dan Parikesit award. Meski masih mendapatkan nomer besar, tidak lantas membikin kecewa sang pemilik karena memang GT masih tampil dengan bulu sangat baru,justru sebaliknya Mr. Matryx lebih yakin kalau gacuk andalannya selalu menunjukkan progres yang lebih bagus hari demi harinya.Dan benar saja, puncaknya di event RM 168 Cup ini GT mulai menunjukkan taringnya lagi setelah event sebelumnya tampil kurang maksimal. Tak tanggung tanggung, 2 kelas kenari bebas dan kecil 10 G dilahap habis oleh GT. Dikelas lain komunitas Purwodadi dan kenari Kecil Mama Siwor, GT meraih juara 1 dan 2. Dengan hasil ini menjadi titik balik kembalinya performa terbaik GT dan sekaligus mendapatkan penghargaan kenari terbaik gelaran RM 168 CUP.

Selain kenari terbaik panitia juga mengumumkan penghargaan team terbaik kepada yang jatuh kepada team Dt. Serapan dari kota Pati setelah meraih catatan juara terbanyak.

Ada juga penghargaan pemain terfighter yang jatuh diberikan kepada Duta Canary Ungaran.Mr.Dafi selaku ketua RM 168 CUP juga tidak lupa mengucapan terimakasih sebanyak banyaknya kepada kawan kenari semua yang telah berpartisipasi meramaikan gelaran serta mengucapkan permintaan maaf sebesar besarnya jika terdapat kekurangan dalam gelaran RM 168 CUP ini. Semoga kedepannya ada event lanjutan yakni RM 168 CUP 2 dengan kemasan yang lebih baik dan menarik tentunya,sampai bertemu di event event selanjutnya. Semoga kawan kenari semua selalu diberi kesehatan serta kestabilan pada amunusi kenarinya.
Berikut adalah daftar juara yang terangkum,

Terimakasih