Gantangan Tamansari jadi saksi terselenggaranya Piala Danramil 12/Mranggen Kodim 0716 Demak yang sekaligus memperingati Dirgahayu TNI ke 78.
Acara yang berlangsung pada hari Minggu tanggal 5 November 2023 di cuaca yang cukup panas dihadiri langsung oleh Kapten Inf Tulodo yang mana di sesi sesi awal juga menyerahkan langsung tropi juara kepada pemenang.
Juri juri BNR yang berpengalaman serta fairplay masih dipercaya menjadi pengadil kinerja burung di gantangan dengan sistem penilaian ajuan terbuka terbukti dengan minimnya protes dari para pemain dari awal hingga akhir sesi.
Tak lupa berlangsungnya acara dengan tertib dan lancar juga tak lepas dari adanya MC yang mengawal jalannya gelaran ada Mr. Roy Binmar yang gagah dan juga humoris yang selalu mencairkan suasana tensi tinggi.
Murai atas nama Walang Sungsang menjadi yang terbaik di tiket utama 560 murai batu 16g tanpot Danramil setelah tampil dominan dari lawan lawannya dengan materi materi tonjolannya seperti gereja, lovebird, kenari, cungkok. Walang Sungsang sendiri merupakan gaco baru dari Mr. Kusnadi dari kota Pati yang mana di event Danramil ini perdana mendapatkan juara 1 event. Sebelumnya masih sekali mendapatkan juara di latber KMB Juwana.
Di kelas murai muda 16g Perwira juga tidak kalah seru, tentunya burung burung kualitas juga diturunkan di kelas ini. Setelah melalui persaingan ketat, muncul nama Murai muda Penangsang milik Mr. Samawi dari Bara team Ngemplak Mranggen. Suatu kebanggaan bagi Bara team pasalnya Penangsang merupakan hasil ternak dari satu team sendiri yakni Syarif bara team. Memiliki panjang ekor 17, Penangsang mampu menunjukkan performa yang luar biasa dengan muntahan muntahan isiannya yakni kenari, cililin, lovebird, katem, dan juga konin. Prestasi Penangsang di event Danramil ini merupakan lanjutan lanjutan tren positif yang sebelumnya juga pernah diraih di event SMF Cup 2,Bhabinkamtibnas Tamansari, dan Walikota Ungaran. Ini menjadi bukti nyata kalau murai muda Penangsang masih mampu mempertahankan kestabilan performanya di atas gantangan.
Di kelas gela gelo alias kenari, amunisi milik Mr. Dwix Dharma yang berwarna semi bon greja dengan seri f1ys ini mampu menjadi yang terbaik setelah tampil ngedur dengan durasi rata rata 30 detik serta bukak tutupnya yang rapat.Sang pemilik yang bernaung di bawah bendera Mie Ayam Sf dari Mranggen Demak,yakni Mr. Dwix Dharma pulang dengan senyuman lebar karena kenari andalannya yang bernama Kenari Argolawu mampu meraih juara 1 dan 2.
Selanjutnya yang juga ikut meramaikan persaingan di tangga juara ada murai Raja Kumbang milik Mr.Suryo Haksa Bf yang sempat menjadi bahan perbincangan baik di kalangan juri maupun penonton yang hadir. Bagaimana tidak, amunisi dari team Volcom Sf ini tampil sangar di masing siang kelas yang diikuti yakni di kelas murai batu 16g Perwira dan murai batu 24g Bintara. Raja Kumbang berhasil meraih hasil nyeri setelah tampil dominan dengan membawakan materi tonjolan lovebird, kenari, serta burung burung kecil, yang dibalut dengan volume sangat keras, pedas, dan juga bulak tutup yang rapat alhasil diganjar bendera merah terbanyak oleh juri. Burung yang dipinang sejak masih trotol dari Cipinang Jakarta ini telah mencatatkan banyak prestasi diantaranya Safari CBS Jr,Road to ABS Cup, Mimi Yeni Party, Anniversary BKM Demak, NB BF Cup, RMI Ungaran, serta Star Independet.
Berikut daftar juara yang terangkum,
Terimakasih
