Tidak dipungkiri sekarang burung kenari banyak disukai oleh kawan kicau seluruh nusantara. Maraknya event diberbagai kota menjadi bukti nyata kalau jenis burung pemakan biji bijian ini tidak hanya sekedar menjadi burung masteran, tetapi juga bisa menjadi burung yang layak untuk di lombakan dan bahkan uniknya bisa menjadi event besar khusus burung kenari .

Tak terkecuali Mr. Hilal yang juga terpacu mengadakan lomba burung khusus kenari di kota Demak yang selama ini terbilang haus event besar khusus burung kenari yang memang sudah lama di harapkan dan belum terlaksana. Akhirnya tepat dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia, yakni tanggal 17 Agustus 2023 Mr. Hilal menggaet Mr. Asep untuk menyelenggarakan lomba burung khusus kenari perdana di Demak bertajuk Komunitas Kenari Demak Bersatu.

Gantangan Djoker dipilih menjadi saksi sejarah terselenggaranya acara yang sudah di dambakan kawan kenari Demak sudah lama untuk bisa menjadi tuan rumah.Pemilik gantangan Djoker yakni Mr. Asep masih mengusung tradisi full silent dengan tujuan positif yakni demi kenyamanan bersama baik dari sisi penjurian agar penuh fokus dan para pemain serta penonton bisa menikmati burung burung kerja, serta yang terpenting dari ketegasan untuk silent adalah tidak mengganggu kinerja burung dengan suara suara ataupun gerakan gerakan.

Banyak sekali kawan kicau yang antusias dengan event perdana di Demak ini terbukti dengan banyaknya kelas yang full gantangan.

Team juri independet ditunjuk untuk mengawal jalannya penilaian kinerja burung yang juga fairplay tentunya.

Ada juga peran MC yang juga sangat penting untuk memandu jalannya acara agar lebih tertib dan rapi hingga awal sampai akhir gelaran yakni ada Bunda Rahma yang tentunya sudah tidak asing lagi bagi kawan kicau semua.

Tepat setelah dhuhur sesi pertama dimulai dengan kelas komunitas Demak Kalijaga. Muncul kenari atas nama Kemuning milik Lesti dari team Barokah Jaya dengan seri f2sf warna kuning yang berhasil menjadi juara 1. Meski main di posisi tengah gantangan apit jepit tetapi kinerja kemuning tetap terlihat mencolok dan pantas diganjar bendera merah terbanyak.

Di kelas 10g persaingan juga tidak kalah seru dan ketat, dengan sistem penyisihan dari Lap A- E diambil 2 terbaik tiap lap untuk melaju final, tentunya juga tidak mudah bagi burung burung kenari untuk melewati fase ini. Meski hanya 10 peserta , tetapi dikelas ini burung juga dituntut memiliki kemampuan yang sangat mapan, karena pada kelas ini posisi sangkar saling berhadapan ke dalam, dan disinilah kemapanan ekstra dibutuhkan oleh burung. Dibabak final keluar kenari atas nama Thor dengan seri Af berwarna bon kuning milik Mr. Widodo dari Jepara SF yang berhasil mencuri perhatian juri untuk memberikan bendera merah terbanyak.Dengan durasi panjang, volume cetar serta bukak tutup rapat, tidak berlebihan kalau kenari Thor mendapatkan juara 1 dikelas 10g.

Datang dengan rasa optimisme tinggi, Mr. Wawan Boyolali datang dengan amunusi amunusi utamanya seperti Maxwins, Mandalika, dan Kintamani dengan membawa bendera Serapan Sf mewakili H. Alik dan Dr.Faria Akbar yang berhalangan hadir. Hasil yang diraihpun tidak main main diantaranya kenari Kintamani yang yang berhasil keluar jadi terbaik si kelas yang paling bergengsi yakni sesi tiket utama kenari all size mabez ban. Selain itu kenari Kintamani juga meraih juara dua dan tiga dikelas yang berbeda.

Ada juga kenari Maxwins yang memiliki seni dan keindahan. dengan seri Rasmi yang juga tampil stabil dengan catatan raihan hasil nyeri di kelas bebas Djoker dan Abs. Waxwins sendiri tergolong burung yang stabil mengingat sbelumnya juga berhasil mencatatkan juara di event Kudus Cenari Festival dan sekarang masih melanjutkan tren positif dengan mencatatkan dua kali juara pertama.

Suatu kebanggaan bagi Mr. Alik yang berhalangan hadir dan juga team Serapan Sf yang datang diarena gantangan yakni Mr. Leno Stone dan Mr.Dimas Dims, dan Mr Wawan.
Mr. Hilal selaku perwakilan panitia mengucapkan banyak sekali trimakasih kepada kawan kenari semua tanpa terkecuali yang sudah datang meramaikan gelaran Komunitas Kenari Demak Bersatu. Dan juga memohon maaf sebesar besarnya apabila masih ada kekurangan dalam gelaran kali ini.Sekian dan trimakasih .