Minggu 3 September 2023 berlokasi di daerah Tlogomulyo Semarang telah terselenggara lomba burung berkicau bertajuk Launching Basecamp Radja DPC Semarang yang diketuai oleh Mr. Hendrik.

Banyak sekali kawan kicau dari dalam maupun luar kota Semarang yang memadati arena basecamp untuk beradu kualitas amunusi amunusi terbaiknya.

Gelaran ini menggunakan sistem ajuan terbuka dengan pengadil lapangan dari juri juri RGN yang tentunya sudah sangat berpengalaman dan fairplay terbukti dari awal mulai sampai selesai gelaran berjalan dengan aman dan kondusif.

Tidak lupa juga ada peran penting MC yang memandu jalannya acara agar lebih tertib dan berjalan lancar yakni ada Mr. Sigit.

Ada kacer dengan nama Krispati milik Mas Offaf dari team Permata Sf yang tampil dominan dengan roll speednya dan variasi materi materinya yang mampu menghipnotis juri sehingga diganjar bendera merah terbanyak dan pulang dengan membawa tropi piagam nomer 1.Burung yang dirawat oleh Mr. Ipoet Lemon ini dibeli sejak setahun lalu yang mempunyai karakteristik tipe panas.

Selanjutnya di kelas paling bergengsi murai dewasa tiket utama keluar nama Murai Samber Nggelap dari team Golden Sf. Tampil sadis dengan materi tonjolan tonjolan seperti kenari, jenggot, dan prenjak,amunisi milik Mr. Bondet dari Demak ini juga menyuguhkan durasi yang panjang yang dibawakan dengan volume yang keras. Dikelas lain juga mendapatkan nomer 1 yang artinya di gelaran ini mendapatkan hasil nyeri. Hampir setiap event yang yang diikuti, murai Samber Nggelap selalu mencatatkan nama di piagam dengan nomer kecil yang artinya amunisi milik Mr. Bondet ini terbilang stabil.

Persaingan tidak kalah sengit juga terjadi dikelas murai muda, jual beli tembakan materi terjadi di kelas ini, terutama yang menjadi pusat perhatian adalah murai muda atas nama slamet milik Mr. Ronald Haw dari team Temu Putar Bf yang tentunya tampil paling dominan dari lawan lawannya yang juga hebat hebat. Bagaimana tidak, murai Slamet yang dibeli sejak masih trotol oleh sang pemilik,sekarang bertransfofmasi menjadi senjata hebat.Itu artinya Mr. Ronald dan team berhasil melatih murai Slamet sejak dini hingga berprestasi yang tentunya menjadikannya kebanggaan tersendiri. Masih muda dan bertalenta sepertinya layak disematkan untuk senjata milik Mr. Haw pasalnya sudah beberapa prestasi event besar yang sudah didapat oleh murai Slamet diantaranya Piala Kudus Bersatu, Piala Canting, Gubernur Cup, dan Walikota Cup.

Cendet Bintang Muda yang merupakan amunusi debutan sangat baru milik Mr. Agam dari team CST langsung tampil ngamuk dengan menyabet nomer satu di dua kelas. Awal pencapaian yang sangat membanggakan bagi Mr. Agam pasalnya ini event kedua bagi cendet bintang muda dan langsung meraih juara di nomer nomer kecil. Hasil ini sekaligus sebagai penambah rasa optimisme Mr. Agam untuk menatap event event besar selanjutnya.

Dikelas jamtrok persaingan sangat ketat, jual beli tembakan tidak dapat dihindari, dan juripun harus ekstra teliti untuk mencari burung burung terbaik dari yang terbaik, terpilihlah cucak hijau Grandong milik Mr. Lius Putra Tunggal dengan materinya seperti pelatuk sampit, tengkek, serta kapas tembaknya disertai dengan shownya jamtrok dan volume keras,serta bukak tutupnya yang rapat yang akhirnya bertengger di puncak juara.

Kawan kenari juga membludak di Basecamp Radja, yang tentunya juga burung burung sangat berkualitas yang turun. Kenari atas nama Ontoseno milik H. Rifky dari team Raden Cukur Semarang mampu meraih juara 1,2,2 berkat kinerjanya yang terbilang sangat gemilang dengan dengan durasi panjangnya, jeda rapat, serta volumenya yang kencang. Burung dengan warna kuning seri F1 ini mempunyai paket komplit untuk bertarung di event besar.Terbukti pernah merasakan juara di event event besar seperti Jogja Canary Festival,Canary Island 3,Piala Canting, dan Piala Gubernur. Mr.Hendrik selaku Ketua RGN DPC Semarang mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan kicau semua yang telah hadir meramaikan serta mensukseskam gelaran Launching Basecamp Radja DPC Semarang,serta mengucapkan permohonan maaf jika dirasa masih ada kekurangan dalam gelaran dan selalu akan berusaha menjadikan setiap gelaran di Basecamp Radja DPC Semarang menjadi lebih baik. Berikut data juara yang terangkum,
