Salam sehat buat kawan kicau semua.
Gedung Budaya Kudus jadi saksi terhelatnya event akbar rutin tahunan yaitu lomba burung berkicau bertajuk Festival Raja Kenari Pantura 2022 yang diadakan Paburi Kudus.

Mr. Wawa Akrimi dan kawan kawan sukses mengadakan event khusus kenari berkonsep 10 G indoor dengan melalui penyisihan dari lap A sampai lap F dengan akumulasi 10 burung dengan nilai tertinggi akan masuk ke babak final, dan tentunya dengan pakem penilaian Papburi dengan juri juri yang tentunya berpengalaman dan mempunyai jam terbang tinggi dalam penilaian kinerja kenari.

Banyak sekali kawan kenari dari dalam maupun luar kota yang memadati Gedung Budaya Kudus pada hari Minggu 4 Desember 2022.

Sebelum masuk acara inti perlombaan ada sambutan dari Bapak Bambang selaku kasie budaya dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Kudus yang mewakili Bupati Kudus karena berhalangan hadir.

Dilanjutkan dengan pemberian piagam penghargaan kepada tokoh tokoh kenari Pantura. Di sesi pembukaan ada Kenari Little Bro yang menyabet juara pertama di kelas Yorkshire.

Kenari berwarna ijo milik Mr. Adi. Cahyo dari loka jaya bc ini tampil nyaris tanpa celah dengan power durasi serta bukak tutup rapat yang bersaing ketat dengan kenari kenari hebat lainnya seperti YS Barong yang menempati posisi runner up. Ada juga kelas yang paling yang paling ditunggu tunggu oleh peserta maupun penonton yaitu Clash of The Titans, pada kelas ini jelas para raja kenari turun untuk memperebutkan kelas tahta paling bergengsi dalam event Festival Raja Kenari Pantura 2022.

Beda dengan kelas kelas lain yang melalui penyisihan dari Lap A sampai F untuk melaju di putaran final. Clash of the Titans ini diadakan hanya 2 lap tanpa final dan langsung diambil juara 10 besar yang tentunya membuat kelas ini jadi lebih eksklusif. Pertarungan para raja dikelas ini tentunya sangat ketat.
Ada nama kenari Basudewa dari Cahaya Rahman Sf yang meraih posisi teratas setelah bersaing ketat melawan unggulan lainnya seperti Kenari Costarica dari team Pokoke Hore Klaten di posisi ke 2 dan juga legenda hidup kenari yang tentunya sudah tidak muda lagi tapi masih tampil dengan prima yaitu ada kenari Sintetis yang meraih juara ke 3.Di penghujung acara panitia memberikan beberapa penghargaan diantaranya penghargaan kenari terbaik yaitu atas nama Costarica milik H. Faisal dari team Pokoke Hore Klaten.

Selain penghargaan kenari terbaik ada juga penghargaan buat juara BC yaitu dari team Loka Jaya BC.

Dan juga ada penghargaan juara SF yaitu jatuh kepada team Cahaya Rahman SF.

Panitia mengucapkan banyak sekali terimakasih kepada seluruh kawan kenari semua tanpa terkecuali yang sudah hadir di acara Festival Raja Kenari Pantura 2022.Dan juga mengucapkan permohonan maaf sebesar besarnya apabila masih ada kekurangan dalam penyelenggaraan acara.

Berikut data juara yang kami rangkum.
Mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan nama burung, nama pemilik, serta nama alamat.