Salam sehat buat kawan kicau semua. Gantangan GRB NDAOEN jadi saksi berkumpulnya kawan kicau untuk menggantang gacuk gacuk andalannya dalam gelaran bertajuk GRB NDAOEN CUP 1.
Berlangsung hari Minggu 10 September 2023 berlokasi di sebelah Koramil Godong Kabupaten Grobogan, acara yang di gawangi Mr. Wily dan kawan kawan ini bisa dikatakan sukses. Terbukti dari dari 8 sesi kelas komunitas dan 23 sesi kelas reguler semuanya ngisi dan ramai.
Penilaian kinerja burung dilakukan oleh juri juri independet yang sudah mempunyai jam terbang tinggi dan juga fairplay tentunya alhasil kawan kicau yang hadir sangat antusias menyelesaikan gelaran meskipun sampai malam dan juga tidak ada protes yang berlebihan dari kawan kicau yang hadir.
Gelaran ini juga dipandu MC yang ramah dan tampan yakni Mr. Totok Emteka yang menjadikan gelaran lebih tertib dan berjalan rapi dari sesi ke sesi.Yang lebih menyenangkan dari gelaran ini adalah team panitia sangat tegas dan berhasil untuk mengatur jalannya acara untuk tetap tenang, silent, serta melarang kode kode gerakan apapun dengan tujuan kebaikan bersama agar juri bisa fokus penilaian serta kawan kicau yang hadir bisa menonton dan menikmati kinerja burung dengan nyaman,dan yang terpenting burung bekerja dengan total tanpa kaget dan terganggu dengan teriakan teriakan penonton ataupun kode kode gerakan.
Dibuka dari kelas komunitas ada Sogon milik Mr. Indra B-jazz dari team Sogon Purwodadi yang bernama Rubicon yang berhasil mencatatkan hasil nyeri dengan materi tonjolan ciblek yang dibawakan dengan bukak tutup rapat dan volumenya yang jelas.
Di kelas gela gelo kenari banyak burung yang tidak kuat dengan cuaca yang sangat terik, ada yang ngeram ruji, ada yang birahinya naik, dan juga nebok, yang membuat persaingan semakin berwarna, setelah melalui sesi yang tidak mudah karena cuaca dan juga pesaing pesaing yang juga hebat hebat, keluar nama kenari X_man milik Family Canary dari Team Tenang Indonesia dari Purwodadi yang mendapatkan bendera merah terbanyak dikelas utama bintang. Dikawal oleh Sambeng, Ramdhan, Galuh, dan Arya,kenari X_man dengan seri Af warna bon kuning dengan durasi rata rata 30 detik ini berhasil menorehkan juara 1 tiket utama dan juara 2 dikelas komunitas C.
Dikelas ekor panjang murai batu dewasa, amunusi milik Abah Rohman dari Abah team tampil gahar dengan materi materi tonjolannya seperti cililin , rio rio, lovebird, dan greja tarung yang dibawakan dengan tuntas, rapat, serta shownya yang ngecun. Burung atas nama petir yang dirawat oleh Mbah min ini ternyata baru saja tuntas mabung. Suatu kepuasan bagi sang pemilik dan perawat karena murai petir perform dengan bulu baru dan langsung meraih juara dikelas utama.
Rasa bahagia juga menyelimuti Mr. Singgih dari kota Kretek Kudus,pasalnya amunusi hitam putih miliknya berhasil catat nyeri dikelas utama tantangan dan bintang. Kacer bernama Mletre miliknya tampil dominan dari lawan lawannya hingga pantas diganjar podium utama dua kali. Burung kacer yang dirawat sendiri oleh sang pemilik yakni Mr. Singgih dari team Mletre Sf ini memiliki karakter panas dan mudah on.
Hasil nyeri lainnya juga di dapat oleh senjata pamungkas milik Mr.Bilal dikelas cucak hijau. Burung atas nama Jaguar dari team Terminal C Ijo dari kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan ini berhasil tampil mengesankan dengan show jamtrok serta kinerja sadisnya yang rapat serta muntahan muntahan materinya seperti kapas tembak, greja, kenari, serta cililin. Alhasil Cucak hijau Jaguar mampu menggasak hasil seri dikelas utama cempaka motor dan kelas lain abah team. Hasil nyeri ini cukup memuaskan sang pemilik dan team meski sesi selanjutnya gagal mempertahankan podium utama untuk meraih hattrick.
Persaingan tak kalah sengit juga terjadi di kelas murai muda, meluapnya peserta di kelas ini juga menjadi warna tersendiri di gelaran GRB NDAOEN CUP 1, bagaimana tidak, meski masih muda, kinerja murai muda sekarang tidak bisa dianggap remeh, banyak sekali burung adu kualitas dan jual beli tembakan materi , bahkan ada yang volumenya juga sudah diatas rata rata. Muncul nama Murai muda Petruk yang diganjar bendera merah merah terbanyak setelah tampil ngamuk dengan luapan isianya seperti lovebird, katem, jenggot dan variasi burung burung kecil lainnya. Burung milik Mr. Yudies B Kumis dari team Singel Purwodadi ini dibeli sejak setahun lalu waktu masih trotol mutasi.
Cendet Barada juga meramaikan persaingan seru memperebutkan yag yang terbaik di kelas cendet. Dengan tipikal roll tembak dibalut materi materi seperti greja, lovebird, katem, cililin, dan sogon yang di bawakan dengan volume keras tentunya, membuat cendet Barada mampu meraih juara pertama dan ketiga yang salah satunya dikelas utama tantangan 16 G.Suatu hal yang membanggakan bagi sang pemilik Bang Jono serta perawat cendet Barada yakni Pak Ndut dari Purwodadi.
Mr.Wily selaku ketua gelaran mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan kicau semua yang telah berpartisipasi di GRB NDAOEN CUP 1 ini. Serta tidak lupa mengucapkan permohonan maaf jika dirasa masih ada kekurangan dalam gelaran.Semoga kawan kicau semua diberi kesehatan selalu.
